Berita Terkini

Di duga Bocor, Truck Masih Membandel, Arief Perlu Pasang Rambu-rambu‬

Kamis, Maret 09, 2017
SIAK:Riaunet.com~Aksi yang dilakukan oleh Laskar melayu Rembuk (LMR) Kecamatan Tualang dinilai tidak mendapatkan hasil, pasalnya sejumlah Truck  tidak ada masuk kedalam kota terutama di sepanjang jalan KM 7 Perawang barat Kecamatan Tualang‬ Kabupaten Siak.

‪Padahal, sebelum melakukan aksi Truck Engkel maupun tronton marak masuk kejalan kota dan mengemudi secara ugal ugalan dan membuat semua masyarakat merasa terganggu‬.

‪ Kendati tidak mendapatkan hasil,  perwakilan LMR menyampaikan tuntutan dengan semangat, mereka menuntut agar pihak kepolisian untuk menindak secara tegas kepada supir truck yang membandel.

"Kami menginginkan kepada kepolisian sektor Tualang untuk menindak tegas terutama Truck Corporation masuk kedalam kota yang terbilang membandel, jangan pandang buluh" Orasi Syadra Hera di simpang 4 Jomsostek Perawang barat Kecamatan Tualang, Rabu (8/3/2017) sekitar pukul 17.00 Wib‬.

‪ Kalau tidak bertindak tegas oleh pihak kepolisian, lanjutnya kami akan akan turun langsung dan mengancam akan melempar kaca truck yang melintasi masuk kota‬.

‪"Kalau truck masuk kota juga, jangan salah kami kaca truck pecah," Tegasnya‬.

‪ Kordinator lapangan Dinas Perhubungan Kabupaten Siak Arief Faedilah sangat mendukung aksi tersebut.

"Kami sangat mendukung aksi yang ditaja Ormas LMR ini," Ungkapnya‬

‪ Namun, terkait rambu rambu lalu lintas tentang larangan masuk kota, Dia mengaku saat ini tidak ada rambu di jalan M yamin mau kekota tidak ada, namun dari simpang meredan ke jalan kota itu ada rambu rambu lintas.

"Dalam waktu dekat ini, kita akan pasang rambu rambu lintas di tempat sinyalir truck masuk kota, ada 4 rambu rambu kita pasang tentang larangan masuk kota," Pungkasnya.

Aksi damai yang dimotori oleh LMR tersebut berlangsung selama satu jam mendadak ramai dan banyak dipadati oleh masyarakat menyaksikan aksi tersebut, sejumlah pengendara melambatkan kendaraan untuk menyaksikan aksi yang sangat didukung masyarakat Tualang‬.

‪ Setelah pukul 18.00 Wib aksi tersebut selesai dan bubar secara damai, namun, selang setengah jam  mobil bertonase over kapasitas yaitu truck  tronton dengan gagah berani melintasi areal tersebut padahal sudah larangan rambu rambu lintas. (Iz)