RokanHulu:Riaunet.com~Gubernur Riau , Arsyadjuliandi Rachman minta Korpri eksis dengan program kerjanya dan lebih mandiri dengan unit usahanya. Hal ini disampaikan usai Gubri membuka kegiatan Rapat koordinasi dan konsolidasi Dewan Pengurus Korpri se-Riau, Minggu malam, 29 Juli 2018, di Convention Hall Islamic Centre Rokan Hulu.
Acara pembukaan rakor dan konsolidasi Korpri se-Riau ini dihadiri Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman, Bupati Rokan Hulu H.Sukiman, Pj.Sekda Kabupaten Rokan Hulu, Abdul Haris M.Si, Ketua Dewan Pengurus Korpri Rokan Hulu dan pengurus dewan Korpri se-Riau.
Rapat koordinasi dan konsolidasi ini dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan Mars Korpri.
Kemudian Panitia kegiatan, ketua Dewan Korpri provinsi Riau, Kasiaruddin menyalporkan bahwa kegiatan ini dilaksanakan guna memperkuat kedudukan Korpri melalui program Korpri provinsi Riau, menghimpun potensi untuk membangun usaha dalam mensejahterakan anggota Korpri, dan mengoptimalkan perlindungan hukum bagi anggota Korpri se-Riau. Untuk itu, narasumber yang diundang untuk kegiatan ini merupakan narasumber yang berkompeten seperti Dewan Pengurus Korpri Nasional.
Rapat koordinasi ini dilaksanakan melalui penyampaian materi dari narasumber-narasumber, kemudian juga dilaksanakan tes per kelompok yang melibatkan seluruh peserta rakor.
"Tes akan dilaksanakan sampai senin 30 Juli 2018, dengan harapan terciptanya koordinasi dan konsolidasi dalam menyusun program Korpri Riau pada akhir tahun 2018 nanti. " ungkap Kasiaruddin
Melalui pelaksanaan rakor dan konsolidasi Dewan Pengurus Korpri se-Riau ini, Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dalam pidatonya mengharapkan agar kegiatan ini dapat menjalin komunikasi diantara dewan pengurus Korpri Kabupaten/ Kota se-Riau, dan dapat menghasilkan program yang lebih baik dan menjadikan Korpri Riau yang lebih hidup dan lebih mandiri.
" Dengan tema, Mewujudkan pegawai negeri sipil yang profesional dan bermartabat, diharapkan agar korpri Riau kedepan lebih hidup dengan programnya yang menyentuh bagi para anggotanya. Lebih mandiri, dengan usaha yang nantinya dapat membesarkan organisasi dan mensejahterakan anggota, dan lebih memberikan rasa aman dalam bekerja melalui perlindungan dan penyuluhan hukum yabg dilaksanakan. "
Seiring dengan perubahan regulasi aturan yang berlaku, kedepan Korpri dituntut mandiri dan tidak manja kepada pemerintah. Untuk itu, Gubri meminta agar dalam penyusunan program kerja tahun 2018 ini, Korpri Riau membangun usaha strategis , salah satunya mengelola dan mengembangkan usaha perpariwisataan yang ada di riau, yang saat ini mulai menjadi destinasi wisata di Indonesia.
"Untuk mandiri, Korpri bisa melirik usaha pengembangan perpariwisataan yang ada di Riau. Wisata kita hari ini sudah dikenal ditingkat nasional, salah satunya Mesjid Agung Madani Islamic Centre Rokan Hulu, yang saat ini menjadi pusat kegiatan rakor Korpri ini." tutup Arsyad. (Na).
