RokanHulu:Riaunet.com~Dinas Tanaman Pangan Hortikultura kabupaten Rokan Hulu bekerjasama dengan TP-PKK Rokan Hulu, ajak masyarakat Rokan Hulu untuk bertani alami pakai pupuk kompos dengan memanfaatkan lahan pekarangan rumah.
Sebagai dukungan untuk gerakan bertani ini, ditaja pelatihan pupuk kompos bagi tim penggerak PKK dan penyuluh se-Rohul, dengan harapan ibu-ibu PKK yang langsung bersentuhan dengan masyarakat maupun petani binaan, dapat mensosialisasikan dan menerapkan pola bertani alami pakai pupuk kompos ini ditengah masyarakat hingga membudaya.
Tak hanya ibu-ibu PKK, para penyuluh pertanian se-Rokan Hulu juga dilibatkan, agar memperkuat pelaksanaan pendampingan pertanian dilapangan.
Melalui pembinaan Upt Balai Pelatihan Pertanian Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Riau, Ir.Yuni Hastuti , M.P, dan Ir.Amrizal,M.M, selama dua hari, Senin -selasa , 30 - 31 Juli 2018, berlatih membuat pupuk kompos di desa Pasir Baru Kecamatan Rambah.
Penggunaan pupuk kompos dalam proses pertanian alami, selain dapat menekan biaya produksi dengan mengurangi pemakaian pupuk kimia yang harganya sangat mahal, juga sangat bagus untuk menggenjot hasil produksi dan menjaga kesuburan tanah, sehingga lahan dapat dipergunakan berulang-ulang.
Pupuk kompos mudah dibuat , dan dengan bahan yang mudah didapat. Hanya dengan memafaatkan limbah organik, seperti jerami , pelepah sawit, daun sawit, dan rerumputan, dicampur dengan kotoran hewan ternak seperti kotoran sapi, kotoran kambing atau kotoran ayam, pupuk kompos sudah bisa dibuat.
Bagi desa atau kecamatan yang termasuk kawasan potensi pertanian , seperti kecamatan Rambah, Rambah Samo, Rambah Hilir dan Bangun Purba, pengolahan pupuk kompos ini dapat dibantu dengan bantuan alat mesin pertanian yang sudah disediakan Dinas TPH Rohul.(Na).
