SIAK:Riaunet.com~Perusahaan Listrik Negara (PLN) berkomitmen mengaliri listrik kesetiap rumah yang belum teraliri listrik, untuk itu berapa kontruksi bangun dikerjakan untuk mendukung aliran listrik ini teraliri.
Salah satunya adalah membangun Saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang baru-baru ini dibangun di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dengan saluran 150 KV PLTU Senayan dan GI Perawang.
Namun, ada 3 kampung se-Kecamatan Tualang yang saat ini dikerjakan Transmisinya, sebanyak 48 tiang Transmisi yaitu Kampung meredan sebanyak 23, meredan barat sebanyak 20 tiang dan 5 tiang di Kampung perawang barat.
Dari 48 tiang Transmisi tentunya rumah masyarakat 10 meter ke kiri dan 10 meter kekanan akan diberikan kompensasi.
"Sebanyak 81 Masyarakat kita berikan Kompensasi, kompensasi ini diberikan kepada masyarakat yang terkena jalur tersebut dikarenakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat," Ujar ketua Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM), Bambang melalui Anugrah akbar dalam Sosialisasi Kompensasi Righ Of Way (pengadaan tanah dibawah jalur lintasan dibawah jaringan transmisi ) SUTT 150 KV PLTU Tenayan dan GI Perawang di aula camat, Senin kemaren (6/3/2017).
Dijelaskan lembaga dari Universitas riau tersebut ditunjuk langsung oleh pihak PLN untuk melakukan pengukuran dan penataan rumah masyarakat dibawah SUTT 150 KV akan diberikan Kompensasi menurut aturan yang sudah ditetapkan.
"Kompensasi bervariasi sesuai luas tanah maupun bangunan dengan formula yang ditetapkan pemerintah, kami selaku pihak ketiga menjalankan saja," jelasnya kepada masyarakat yang hadir.
Namun, didalam jalur transmisi tersebut ada namanya zona bebas artinya disana tidak boleh membangun.
"Masyarakat membangun dibawah jalur transmisi tidak berbahaya tapi tidak boleh membangun dengan jarak 20 meter dari kabel 3 sekurangnya 20 Meter keatas yang dinamakan zona bebas tersebut," Pungkasnya. (Iz)
Salah satunya adalah membangun Saluran udara tegangan tinggi (SUTT) yang baru-baru ini dibangun di Kecamatan Tualang Kabupaten Siak dengan saluran 150 KV PLTU Senayan dan GI Perawang.
Namun, ada 3 kampung se-Kecamatan Tualang yang saat ini dikerjakan Transmisinya, sebanyak 48 tiang Transmisi yaitu Kampung meredan sebanyak 23, meredan barat sebanyak 20 tiang dan 5 tiang di Kampung perawang barat.
Dari 48 tiang Transmisi tentunya rumah masyarakat 10 meter ke kiri dan 10 meter kekanan akan diberikan kompensasi.
"Sebanyak 81 Masyarakat kita berikan Kompensasi, kompensasi ini diberikan kepada masyarakat yang terkena jalur tersebut dikarenakan kepedulian pemerintah terhadap masyarakat," Ujar ketua Lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM), Bambang melalui Anugrah akbar dalam Sosialisasi Kompensasi Righ Of Way (pengadaan tanah dibawah jalur lintasan dibawah jaringan transmisi ) SUTT 150 KV PLTU Tenayan dan GI Perawang di aula camat, Senin kemaren (6/3/2017).
Dijelaskan lembaga dari Universitas riau tersebut ditunjuk langsung oleh pihak PLN untuk melakukan pengukuran dan penataan rumah masyarakat dibawah SUTT 150 KV akan diberikan Kompensasi menurut aturan yang sudah ditetapkan.
"Kompensasi bervariasi sesuai luas tanah maupun bangunan dengan formula yang ditetapkan pemerintah, kami selaku pihak ketiga menjalankan saja," jelasnya kepada masyarakat yang hadir.
Namun, didalam jalur transmisi tersebut ada namanya zona bebas artinya disana tidak boleh membangun.
"Masyarakat membangun dibawah jalur transmisi tidak berbahaya tapi tidak boleh membangun dengan jarak 20 meter dari kabel 3 sekurangnya 20 Meter keatas yang dinamakan zona bebas tersebut," Pungkasnya. (Iz)
