SIAK:Riaunet.com~Tuntutan penghulu se-Kecamatan Tualang agar alokasi dana kampung tahap ke III tahun anggaran 2016 segera dibayarkan, terutama menyangkut honor dan gaji aparat kampung mendapat respon positif dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Siak.
Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi berjanji bersama intansi terkait segera mencarikan solusi, dan pembayarannya bisa dilakukan pada bulan Maret ini.
"Menyikapi tuntutan penghulu dan aparat kampung se-Kecamatan Tualang, kami telah berdiskusi dengan Wakil Bupati Siak. Wabup merespon positif tuntutan penghulu, bersama Sekda, dan Dinas PPKAD sedang mencari formula agar dana ADK bisa segera dicairkan," kata Camat Tualang Zalik Efendi, SSos saat menghadiri silaturahmi dengan penghulu se-Kecanatan Tualang di aula kantor Penghulu Perawang Barat, Senin (6/3/2017).
Menurut Camat, Pemkab Siak sangat memahami keluhan aparat pemerintah kampung, dan tetap utang Pemkab Siak yang wajib dibayar. Namun, perlu diketahui keterlambatan bukan karena Pemkab Siak tidak mau membayar, tetapi dana transfer dari pusat belum masuk. Hal ini terjadi bukan hanya di Kabupaten Siak tetapi juga daerah lain.
"Tiga hal yang dituntut, bukan tidak peduli Pemkab Siak, membayar gaji perangkat kampung, honor guru ngaji, MDA, namun uang itu belum ada," sebut Zalik.
Pada kesempatan itu, Zalik mengungkapkan, tuntutan dari penghulu mendapatkan kabar angin segar. Saat ini Pemkab Siak sudah memiliki kas dan sedang dipersiapkan segala sesuatu guna pencairan anggaran ADK.
"Ada angin segar kas sudah ada di kabupaten, pencairan ADK diusahakan Maret, Insya Allah gaji dan honor segera dibayar. Besok pagi kami dipanggil bersama sarjana pendamping, membicarakan pembayaran utang Pemkab Siak kepada penghulu," tambah dia.
Sementara itu, terkait dengan tuntutan mengurangi pelayanan, camat mengimbau agar seluruh pelayanan di kampung seperti biasa. Jangan sampai akibat keterlambatan pembayaran ADK, pelayanan terganggu. Sebab merugikan masyarakat. Apalagi tuntutan sudah direspon positif oleh Pemkab Siak, tinggal menunggu realisasi.
Sebelumnya, penghulu se-Kecamatan Tualang menggelar silaturahmi. Pada pertemuan itu membuahkan beberapa tuntutan kepada Pemkab Siak agar segera membayar Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III tahun 2016. Akibat keterlambatan itu, honor guru ngaji, MDA dan perangkat kampung tahun kemarin selama empat bulan belum dibayarkan. (Iz)
Wakil Bupati Siak Drs Alfedri MSi berjanji bersama intansi terkait segera mencarikan solusi, dan pembayarannya bisa dilakukan pada bulan Maret ini.
"Menyikapi tuntutan penghulu dan aparat kampung se-Kecamatan Tualang, kami telah berdiskusi dengan Wakil Bupati Siak. Wabup merespon positif tuntutan penghulu, bersama Sekda, dan Dinas PPKAD sedang mencari formula agar dana ADK bisa segera dicairkan," kata Camat Tualang Zalik Efendi, SSos saat menghadiri silaturahmi dengan penghulu se-Kecanatan Tualang di aula kantor Penghulu Perawang Barat, Senin (6/3/2017).
Menurut Camat, Pemkab Siak sangat memahami keluhan aparat pemerintah kampung, dan tetap utang Pemkab Siak yang wajib dibayar. Namun, perlu diketahui keterlambatan bukan karena Pemkab Siak tidak mau membayar, tetapi dana transfer dari pusat belum masuk. Hal ini terjadi bukan hanya di Kabupaten Siak tetapi juga daerah lain.
"Tiga hal yang dituntut, bukan tidak peduli Pemkab Siak, membayar gaji perangkat kampung, honor guru ngaji, MDA, namun uang itu belum ada," sebut Zalik.
Pada kesempatan itu, Zalik mengungkapkan, tuntutan dari penghulu mendapatkan kabar angin segar. Saat ini Pemkab Siak sudah memiliki kas dan sedang dipersiapkan segala sesuatu guna pencairan anggaran ADK.
"Ada angin segar kas sudah ada di kabupaten, pencairan ADK diusahakan Maret, Insya Allah gaji dan honor segera dibayar. Besok pagi kami dipanggil bersama sarjana pendamping, membicarakan pembayaran utang Pemkab Siak kepada penghulu," tambah dia.
Sementara itu, terkait dengan tuntutan mengurangi pelayanan, camat mengimbau agar seluruh pelayanan di kampung seperti biasa. Jangan sampai akibat keterlambatan pembayaran ADK, pelayanan terganggu. Sebab merugikan masyarakat. Apalagi tuntutan sudah direspon positif oleh Pemkab Siak, tinggal menunggu realisasi.
Sebelumnya, penghulu se-Kecamatan Tualang menggelar silaturahmi. Pada pertemuan itu membuahkan beberapa tuntutan kepada Pemkab Siak agar segera membayar Alokasi Dana Desa (ADD) tahap III tahun 2016. Akibat keterlambatan itu, honor guru ngaji, MDA dan perangkat kampung tahun kemarin selama empat bulan belum dibayarkan. (Iz)
