RokanHulu:Riaunet.com~Mantan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Harjono S.Ag meninggal dunia, Minggu (5/3/2017) pada pukul 4.30 WIB. Harjono meninggal dunia diduga akibat serangan jantung.
Dalam keterangannnya, Ketua PWI Rohul, Engki Prima Putra ST, menjelaskan bahwa Almarhum merupakan satu diantara sedikit wartawan yang mendedikasikan seluruh hidupnya untuk PWI Rohul dan media Riaupos di tempat dia bekerja.
Saat pertama kali bertugas Sebagai wartawan Riaupos di Ujung Batu pada mei 2007, Harjono menjadi salah satu inisiator berdirinya PWI Kabupaten Rohul," terangnya.
Menurut Engki, Almarhum merupakan sosok yang mampu mengeksiskan PWI di rohul hingga saat ini, Hal ini dibuktikan dengan pernah sebagai Ketua PWI Rohul pertama, dan memimpin PWI Rohul selama dua priode, mulai tahun 2009 hingga 2015. Saat ini pun, Harjono masih dipercaya untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Penasehat PWI Rohul.
"Kami keluarga besar PWI Rohul sangat kehilangan almarhum, dia sosok yang tegas lugas tapi baik, dia figur yang menyenangkan serta dedikasi dan profesionalitas yang tinggi bagi organisasi dan Riaupos," ujarnya.
Sementara itu adik angkat almarhum Muhamad soleh lubis, menjelaskan bahwa sehari sebelum meninggal dunia tepatnya hari Jumat, almarhum pernah mengeluhkan kembung dan sakit pada perutnya.
"Kemudian sabtu malam, pukul 20.00 wib sakit abang kambuh lagi, dia Minta tolong sama adeknya untuk dipijat," ulasnya.
Setelah dipijat, almarhum Merasa agak mendingan dan berencana berobat ke RS Awal Bross Ujung Batu. Namun Sedang dalam perjalanan, almarhum mengurungkan niatnya untuk diperiksa karena merasakan tidak ada rasa sakit lagi, lantas dia minta diantar pulang ke rumah.
Namun, Sabtu malam itu ternyata menjadi hari terakir bagi soleh bersama Pria kelahiran Kota Cane, 28 Mei 1977 itu. Sempat tidur di kamarnya, Ahad, (5/3/2017) pukul 03.00, almarhum terbangun karena merasakan sakit hingga sesak dihulu hati.
"Almarhum tiba-tiba ingin buang air, tapi kurang 15 menit almarhum terjatuh dan tak sadarkan diri, Lalu istrinya beserta keluarga melarikan almarhum ke RS Awal Bross Ujung Batu, namun sayang nyawa almarhum sudah tak tertolong lagi," sebut soleh.
Ratusan pelayat dari rekan se-profesi, pejabat penerintah, hingga warga sekitar mendatangi rumah duka di RT 2 RW 2 Dusun Pematang Putih Desa Ujung Batu Timur Kec Ujung Batu untuk mendoakan dan memberikan penghormatan terakhir bagi almarhum,Kebanyakan dari mereka tak percaya, karena kepergian almarhum yang begitu mendadak.
Jenazah kemudian di salatkan di Masjid Darul Iman Kelurahan Ujung Batu, pukul 11.00 Wib, Kemudian setelah selesai solat diberangkatkan dari Ujung Batu langsung menuju Kota Cane Kabupaten Aceh Tenggara untuk dikebumikan.
Almarhum, Meninggalkan seorang Istri bernama jasima serta 3 orang anaknya, yakni Annisa Rahmi (Kelas 2 MTS Ujung Batu), Muhammad Iqbal (Kelas 5 SDN 002 Ujung Batu), Airin (4 th).(jup)