Berita Terkini

Sempena Hari Sumpah pemuda, Murid SDN 003 Rambah Gelar Aksi Teatrikal Puisi

Sabtu, Oktober 28, 2017
RokanHulu:Riaunet.com~Dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda ke-89 tahun 2017, ratusan murid SDN 003 Rambah menampilkan aksi Teatrikal puisi sumpah pemuda, Sabtu (28/10/2017). Kegiatan ini disaksikan langsung oleh kepala dinas pendidikan dan olahraga kabupaten Rokan Hulu, Drs. H. Ibnu Ulya, M.Si.

Tampak dari juga dalam kegiatan itu, Kepala SDN 003 Rambah, Annasri, M.MPd, ketua Komite SDN 003 Rambah, Tasmid M.Pd, Kades Koto Tinggi, Azmi Jumairi, para Majelis Guru dan orang tua wali murid.

Aksi teatrikal yang digelar di halaman sekolah tersebut mengisahkan keadaan pemuda saat ini yang semangatnya mulai menurun, terutama dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Kegiatan ini juga merupakan bentuk aplikasi terhadap program yang sudah dicanangkan presiden Jokowi yakni revolusi mental, guna membentuk karakter pemuda yang tangguh dan memiliki semangat juang yang tinggi. Karena saat ini banyak para pemuda yang asik dengan memikirkan dirinya masing-masing, tidak untuk memikirkan kepentingan negera dan bangsa ini.

Kepala SDN 003 Rambah, Annasri menjelaskan, peringatan sumpah pemuda merupakan momen penting bagi pemuda untuk terus memacu semangat dalam berkarya positif yang bisa mengharumkan nama daerah dan negara.

Untuk itu, pemahaman tentang semangat juang harus ditanamkan lebih dini kepada anak-anak, sehingga apabila anak tersebut tumbuh besar akan memiliki semangat juang yang tinggi untuk membangun negeri ini,"ujar Annasri.

Aksi teatrikal ini mendapatkan apresiasi dari Kadisdikpora Rokan Hulu, H. Ibnu Ulya, dirinya menilai, melalui kegiatan yang langsung diperankan oleh anak-anak dapat lebih efektif untuk menumbuhkan nilai-nilai semangat juang kepada generasi muda.

“Kegiatan ini sangat positif untuk menumbuhkan karakter semangat juang kepada generasi muda, terutama dalam menghadapi tantangan masa depan nanti,” kata Ibnu.

Usai penampilan aksi teatrikan sumpah pemuda, para murid dan majelis guru bersama-sama berjalan pawai keliling di kota Pasir Pengaraian dengan mengenakan berbagai pakaian adat tradisional. (Rat)