Berita Terkini

Al-Jam'iyatul Washliyah Riau Gelar Musyawarah Ke-4

Selasa, Maret 14, 2017
Pekanbaru:Riaunet.com~Musyawarah Wilayah Al-Jam'iyatul Washliyah Provinsi Riau Ke-IV Yang dilangsungkan pada selasa (14/3/2017) di Hotel Pengeran Pekanbaru dengan mengangkat tema "Meneguhkan Peran Al - Jam'iyatul Washliyah Menuju Riau Madani".

 Acara ini di hadiri oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Al - Jam'iyatul Washliyah, Prof. Dr. H. Yusnar Yusuf, MS dan Sekretaris Umum Dr. H. Masyhuril Khamis, SH. MM.

Hadir juga sebagai undangann yakni Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli, Gubernur Riau di wakili oleh asisten II, Wali Kota Pekanbaru diwakili oleh asisten, Ketua Kanwil Agama Riau, MUI Riau, MUI kota Pekanbaru, Nahdatul Ulama Riau, Muhammadiyah Riau, Direktur Pasca Sarjana dan perwakilan Rektor  se-Pekanbaru juga ormas keagamaan lainnya.

Dalam musyawarah wilayah Al - Jam'iyatul Washliyah hadir pengurus daerah (PD) kabupaten/ kota di Riau serta organisasi sayap Al-Washliyah Riau antara lain Ikatan Pelajar Al-Washliyah (IPA), Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA), Ikatan Sarjana Al-washliyah (ISARAH) dan Angkatan Putri Al-Washliyah (APA).‬

‪ Al Jam’iyatul Washliyah merupakan organisasi Islam yang lahir pada 30 November 1930 dan bertepatan 9 Rajab 1349 H di kota Medan, Sumatera Utara. Al Jam’iyatul Washliyah yang lebih dikenal dengan sebutan Al Washliyah lahir ketika bangsa Indonesia masih dalam penjajahan Hindia Belanda (Nederlandsh Indie). Sehingga para pendiri Al Washliyah ketika itu turut pula berperang melawan penjajah Belanda. Tidak sedikit para tokoh Al Washliyah yang ditangkap Belanda dan dijebloskan ke penjara.‬

‪ "Tujuan utama mendirikan organisasi Al Washliyah ketika itu adalah untuk mempersatukan umat yang berpecah belah dan berbeda pandangan. Perpecahan dan perbedaan tersebut merupakan salah satu strategi Belanda untuk terus berkuasa di bumi Indonesia. 

Oleh karena itu, Organisasi Al Washliyah turut pula meraih kemerdekaan Indonesia dengan menggalang persatuan umat di Indonesia.‬

‪ Ketua Al-Washliyah Riau, H. Rusli Effendi, S.Pdi, S.E, M.Si yang sekarang menjabat sebagai Sekretaris Badan Pengelolah Mesjid Istiqlal Indonesia dan Ketua Koperasi Mesjid Istiqlal dalam sambutannya mengatakan, sebagai Kader Al Washliyah harus mampu mengisi ruang kekosongan yang selama ini luput dari perhatian kita, padahal kesempatan masih terbuka lebar untuk berperan dan memajukan Negeri ini, Perlu adanya sinergis agar ruang kosong dapat diisi oleh kader-kader terbaik dari Al Washliyah juga hindari perpecahan karena Al Washliyah lahir sebagai pemersatu ummat.

Semoga Pengurus Wilayah Al Jam'iyatul Washliyah terpilih nanti bisa membawa Al Washliyah lebih baik kedepannya dan mengembangkan Al Washliyah keseluruh kabupaten/kota di Riau,"‬ katanya.

‪ Hal senada juga diungkapkan oleh Tokoh Muda Riau, Yusroni Tarigan S.Sos yang juga merupakan ketua sayap Organisasi Al-Jam'iyatul Washliyah yakni Gerakan Pemuda Al-Washliyah (GPA) Provinsi Riau. 

Dijelaskannya, sebagai organisasi Islam terbesar nomor tiga di Indonesia Al - Jam'iyatul Washliyah haruslah mampu memperkokoh dan menjaga ukwah islamiah sesama kader organisasi, agar berjalan roda organisasinya dalam estafet kepemimpinan organisasi untuk mencapai tujuan. 

Serta meningkatkan sinergitas antar lembaga ormas Islam maupun ormas Nasional lainnya harus dilakukan mulai dari tingkat Nasional, Provinsi sampai Kabupaten/ Kota agar terwujud negri yang aman dan sejahtra," Jelasnya.‬

‪ Yusroni juga mengatakan, Gerakan Pemuda Al Washliyah (GPA) merupakan sketsa wajah Al Washliyah kedepan, karena generasi muda saat ini adalah regenerasi kepemimpinan Al Washliyah mendatang.‬

“Dengan demikian dapat dimaknai bahwasanya kehidupan generasi Al Washliyah mendatang tergantung bagaimana kehidupan GPA sendiri. Sebab itu GPA hari ini harus bangun dan bangkit dari lamunan,” Ujar Yusroni yang juga Ketua OKP Riau, Perhimpunan Pemuda Riau (PPR). (Tim)