RokanHulu:Riaunet.com~Event tahunan bike week classic custom II tahun 2017 yang di taja MR_jack, di kota pasir pengaraian kabupaten rokan hulu, sabtu (6/5/2017) berlangsung sukses.
Sedikitnya 2000 bikers berbagai komunitas motor jadul dari kabupaten/kota se-sumatera ikut rolling thunder keliling kota pasir pengaraian. Aksi para bikers motor jadul dari berbagai komunitas di daerah kabupaten kota se-sumatera dalam rolling thunder konvoi city pasir pengaraian dilepas oleh satlantas polres rokan hulu.
Event tahunan yang dijata oleh komunitas motor jadul antik club (mr jac) asal kabupaten rokan hulu ini diikuti sedikitnya 2000 bikers dari 200 komunitas motor jadul se-sumatera. Selain rolling thunder di pusat lokasi acara, yakni halaman sekretariat koni rokan hulu, juga berlangsung kontes motor jadul.
Dalam kontes ini sejumlah motor jadul siap diperlombakan di kelas classic original, classic repro, extreem, custom dan kinclong. Koontes ini hanya diikuti komunitas motor jadul luar rokan hulu.
Ketua panitia pelaksana, Kurnia mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini untuk memperkenalkan rokan hulu beserta objek wisatanya. Baik itu wisata alam maupun objek wisata religi islamic senter kepada masyarakat luas.
"Untuk kegiatan rolling thunder ini kita pakai rute, star dari gerbang jalur dua depan kantor koni rohul, lanjut ke bundaran ratik togak, kemudian kearah jalan lingkar km 4 sampai simpang rumah sakit surya insani, belok kanan arah ke taman kota pasir pengaraian dan terakhir
finish di islamik center," katanya.
Untuk menikmati wisata religi, lanjut dia, setiap peserta diberi waktu 30 menit untuk berjalan-jalan di kawasan wisata religi islamic senter.
"Suksesnya kegiatan bike week classic custom II tahun 2017, menjadi langkah awal mr_jack untuk menjadikan kegiatan ini sebagai event.tahunan di rokan hulu," sebut dia.
Untuk kegiatan rolling thunder motor jadul ini, satlantas polres rokan hulu, melakukan pengawalan yang ketat. sejumlah personel diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas di titik-titik yang dianggap rawan, dan agar tidak terjadi kemacetan atau mengganggu hak pengguna lalu lintas lainnya. (Na)